Kamis, 02 Juni 2011

Mencari Bahagia....

DI MANA KITA MENEMUKAN
KEBAHAGIAAN?
Konon pada suatu waktu, Tuhan
memanggil tiga
malaikatnya.
Sambilmemperlihatkan sesuatu
Tuhan berkata, “Ini
namanya Kebahagiaan. Ini sangat
bernilai sekali. Ini dicari dan
diperlukan oleh manusia.
Simpanlah di suatu tempat supaya
manusia sendiri yang
menemukannya. Jangan ditempat
yang
terlalu mudah sebab nanti
kebahagiaan ini disia-siakan. Tetapi
jangan pula di tempat yang terlalu
susah sehingga tidak bisa
ditemukan oleh manusia. Dan yang
penting, letakkan
kebahagiaan itu di tempat yang
bersih”.
Setelah mendapat perintah
tersebut, turunlah ketiga malaikat
itu langsung ke bumi untuk
meletakkan kebahagiaan tersebut.
Tetapi dimana meletakkannya?
Malaikat pertama mengusulkan,
“Letakan dipuncak gunung yang
tinggi”. Tetapi para malaikat
yang lain kurang setuju. Lalu
malaikat kedua berkata, “Latakkan
di dasar samudera”. Usul itupun
kurang disepakati. Akhirnya
malaikat ketiga membisikkan
usulnya. Ketiga malaikat langsung
sepakat. Malam itu juga ketika
semua orang sedang tidur, ketiga
malaikat itu meletakkan
kebahagiaan di tempat yang
dibisikkan
tadi.
Sejak hari itu kebahagiaan untuk
manusia tersimpan rapi di
tempat itu. Rupanya tempat itu
cukup susah ditemukan. Dari
hari ke hari, tahun ke tahun, kita
terus mencari kebahagiaan.
Kita semua ingin menemukan
kebahagiaan.
Kita ingin merasa bahagia. Tapi
dimana mencarinya?
Ada yangmencari kebahagiaan
sambil berwisata ke gunung,
ada yang mencari di pantai, Ada
yang mencari ditempat yang
sunyi, ada yang mencari ditempat
yang ramai. Kita mencari rasa
bahagia di sana-sini: di pertokoan,
di restoran, ditempat ibadah,
di kolam renang, di lapangan olah
raga, di bioskop, di layar
televisi, di kantor, dan lainnya. Ada
pula yang mencari
kebahagiaan dengan kerja keras,
sebaliknya ada pula yang
bermalas-malasan. Ada yang ingin
merasa bahagia dengan
mencari pacar, ada yang mencari
gelar, ada yang menciptakan
lagu, ada yang mengarang buku,
dll.
Pokoknya semua orang ingin
menemukan kebahagiaan.
Pernikahan misalnya, selalu
dihubungkan dengan kebahagiaan.
Orang seakan-akan beranggapan
bahwa jika belum menikah
berarti belum bahagia. Padahal
semua orang juga tahu bahwa
menikah tidaklah identik dengan
bahagia.
Juga kekayaan sering dihubungkan
dengan kebahagiaan.
Alangkah bahagianya kalu aku
punya ini atau itu, pikir kita. Tetapi
kemudian ketika kita sudah
memilikinya, kita tahu bahwa benda
tersebut tidak memberi
kebahagiaan.
Kita ingin menemukan
kebahagiaan. Kebahagiaan itu
diletakkan
oleh tiga malaikat secara rapi.
Dimana mereka meletakkannya?
Bukan dipuncak gunung seperti
diusulkan oleh malaikat
pertama. Bukan didasar samudera
seperti usulan malaikat
kedua. Melainkan di tempat yang
dibisikkan oleh malaikat
ketiga.
Dimanakah tempatnya??? ada yang
tahu???
Tempatnya adalah di “ hati yang
bersih”
..............................
============================================
Sumber artikel, dari buku:
Sudarmono, Dr.(2010). Mutiara
Kalbu Sebening Embun Pagi, 1001
Kisah Sumber Inspirasi.

Senin, 07 Maret 2011

Suku Pattae Daerah Kunyi, Polewali Mandar


Waktu itu pertengahan bulan februari, 2011. Ketika itu ak dan tim mine design lagi ada kegiatan survey tinjau bahan galian base metal di Desa Kunyi, kec. Anreapi, Kab. Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Kita sempat tinggal kurang lebih 3 hari di rumah penduduk lokal di sana. Di daerah tersebut penduduknya ramah2, mereka mayoritas berkebun kakao atau coklat dan kopi. Wah ak dah pernah tuh nyobain kopi asli daerah Kunyi yang mantab abis kebetulan ak juga suka minum kopi ya sangat cocok di sana. Warga desa di sana termasuk suku Pattae yg merupakan salah satu suku yg berdomisili di Pulau Sulawesi atau Pulau Celebes. Berawal dari situ lah ak tertarik belajar bahasa suku pattae walaupun cuman sedikit2 tapi unik2 bahasa mereka soalnya saya sendiri orang dari suku jawa yang jauh sekali perbedaan antara Pulau Sulawesi dan Pulau Jawa. Nah saya mendapatkan kosakata bahasa pattae walaupun cuma sedikit tapi bahasa sehari-hari yang unik2 aja yang mudah kuingat. Ini beberapa kosakata yang kudapat dari warga di sana :
Kumande   : Makan
Mitindo      : Tidur
Cakaruduk : Ngantuk
Lau            : Pergi
Wah sayang sekali sebenarnya masih banyak lagi yang unik2 cuma ak lupa karena selain ak cuma sebentar disana ak ga pernah merekam atau mencatat kosakata-kosakata itu. Tapi mudah2n kalo lokasi itu prospek untuk penambangan, Insya Allah ak akan kembali kesana dan belajar lebih banyak lagi ga cuma bahasa mungkin budaya2 yang ada di sana deh....
Itulah sedikit cerita dari perjalanan ke Polewali Mandar kemarin.





Tempat Asalku (tempo doeloe). Hari Jadi Kabupaten Pati???

Kadipaten Pesantenan adalah nama Kabupaten Pati tempo dulu. Tepatnya, pada tanggal 7 Agustus 1323 pusat ibukota Kadipaten Pesantenan dipindahkan dari desa Kemiri ke desa Kaborongan. Sejak saat itu nama Kadipaten Pesantenan diganti menjadi kabupaten Pati. Maka, setiap tanggal 7 Agustus diperingati sebagai Hari Jadi Kabupaten Pati. Dengan surya sengkala "Kridane panembah gebyaring bumi", yang bermakna "Dengan bekerja keras dan penuh doa kita gali Bumi Pati untuk meningkatkan kesejahteraan lahiriah dan batiniah"

Kamis, 27 Januari 2011

Share-Video Michael Buble - Home

Lagunya Michael Buble memang keren-keren banget...Apalagi judul lagu yang satu ini -Home-. Dimanapun aku, waktu mendengar lagu ini pasti tentram banget bawaannya selalu ingat rumah...so i recommended lagu ni buat teman2 semua...

Hiduplah seperti pohon buah...

“Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, hidup di tepi jalan dan ketika dilempari orang dengan batu, tetapi dibalas dengan buah” (Abu Bakar Sibli).